SISTEM KOMUNIKASI

BABA I

PENDAHULUAN

1.1  Latar belakang

Sistem telekomunikasi global yang berkembang pesat saat ini telah

membawa masyarakat menuju ke dunia teknologi komunikasi dan informasi

(information society). Sarana komunikasi yang berupa telepon tetap (fixed

line), telepon seluler (mobile phone), dan internet yang bersifat multimedia

telah menjadi topik pembicaraan saat ini.

Masyarakat mulai sadar akan perkembangan teknologi komunikasi dan

informasi yang semakin canggih, terutama proses komunikasi dua arah atau

bahkan komunikasi multi arah untuk mencari dan mendapatkan informasi

tentang kejadian atau berita yang terjadi di seluruh dunia.

Telekomunikasi dua arah langsung yang semula hanya berupa audio

saja, kini telah berkembang menjadi audio sekaligus video. Teleconference

dan video streaming internet menjadi contoh dari generasi terbaru sistem

telekomunikasi global termasuk di Indonesia.

1.2 Rumusan masalah

Bagaimana agar pembaca dan pembuat dapat memahami tentang system komunikasi dan macam macam media komunikasi

1.3 Tujuan penullisan

Ø  Agar pembaca dapat memahami isi dari makalah system komunikasi

Ø  Agar kita bisa menambah ilkmu tentang komunikasi dan jaringan

Ø  Agar kita semua dapat memahami dengan mudah

1.4 Manfaat penulisan

Ø  kita dapat memahami apa itu komunikasi

Ø  kita dapat memahami tentang system komunikasi

BAB II

PEMBAHASAN

 2.1 Pengertian Sistem Komunikasi

Sebelum kita membahas sistem komunikasi data, alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu pengertian dari komunikasi data itu sendiri.
Komunikasi data adalah proses penyampaian informasi dari satu orang kepada orang lain atau dari satu tempat ke tempat lainnya.
untuk dapat mengkomunikasikan data tersebut, tiga elemen harus tersedia, yaitu sumber data (source), media transmisi (transmission media) yang membawa data yang dikirimkan dari sumber data ke elemen yang ketiga yaitu penerima (receiver). Bila salah satu elemen tidak ada, maka komunikasi tidak akan dapat dilakukan.

Sistem komunikasi data dapat digambarkan sebagai berikut :

Penjabaran :
Alat Komunikasi diibaratkan seseorag menggunakan telepon untuk menyampaikan suatu informasi, kemudian dari telepon tersebut akan diproses melalui prosesor komunikasi dan melewati media transmisi data, selanjutnya kembali diproses melalui prosesor komunikasi penerima informasi dan terakhir dari alat komunikasi pengirim akan menyampaikan informasi setelah melalui berbagai tahapan pemrosesan kepada penerima dengan menggunakan media/alat komunikasi yang sama (telepon).

TRANSMISI-DATA
Transmisi data merupakan proses pengiriman dari data sumber ke penerima data.
Data atau informasi yang disampaikan melalui media transmisi berwujud isyarat listrik.
Macam-macamdariisyaratlistrik(sinyal)diantaranya :
1.   IsyaratAnalog
Isyarat analog disebut juga isyarat continue karena bentuknya berupa gelombang yang continue, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang.
2.   IsyaratDigital
Isyarat,digitaldisebutjugaisyaratdistrik.
Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengirimandatayangrelatifdekat.
3. ProsesorKomunikasi
Prosesor komunikasi adalah piranti yang bertindak untuk melewatkan data informasi kemedia transmisi atau menerima informasi dan media transmisi.

2.2 Sistem Komunikasi Data – Transmisi – Protokol

Dewasa ini, ada banyak sekali sistem komunikasi data yang digunakan dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi untuk memenuhi kebutuhan informasi yang sangat cepat. Bahkan dalam skala jaringan yang kecil pun, dibutuhkan komputer dan perangkat jaringan yang baik untuk memastikan bahwa komputer tersebut bisa digunakan dengan baik dalam melakukan komunikasi data.Bagi kamu yang tertarik di dunia komunikasi digital, tentu saja mempelajari sistem komunikasi data adalah sesuatu yang menarik karena dengan demikian kamu bisa mempelajari tentang sistem komunikasi data dengan cara yang lebih menarik. Khususnya bagi kamu yang ingin menerjuni dunia teknologi komunikasi kelak.Oleh karena itulah, dalam kesempatan kali ini, akan kita pelajari beberapa hal tentang komunikasi data yang penting untuk kita ketahui. Sudah siap kan? Silakan lanjutkan di bawah ini ya!

2.3 Pengertian Komunikasi Data

Dalam pembelajaran ataupun pembahasan terbuka semacam ini, hal yang paling penting adalah tentang komunikasi data itu sendiri. Dengan demikian terlebih dahulu kita akan membahas pengertian tentang komunikasi data supaya kita sama-sama mengacu pada realitas yang sama ketika kita menyebutkan tentang komunikasi data.Komunikasi data terdiri dari dua istilah, yaitu komunikasi dan data. Secara ringkas, komunikasi adalah suatu usaha untuk menyamakan pengertian antara dua orang atau lebih. Para ahli juga menyebutkan komunikasi sebagai suatu proses penyampaian pesan dari komunikator terhadap komunikan untuk mencapai maksud tertentu. Komunikasi menggunakan pesan tertentu untuk mencapai maksud, dan ada orang lain yang menjadi sasaran dari komunikasi tersebut. Apabila kamu ingin tahu tentang informasi lebih detail, kamu juga bisa mempelajari pengertian informasi menurut para ahli.

Komunikasi data, dapat dipahami sebagai sebuah komunikasi dengan data sebagai isi pesannya. Tentu saja data yang dimaksud di sini merupakan suatu simbol komunikasi digital berupa kode-kode komputer yang dibuat dan ditujukan untuk komputer sebagai media yang digunakan dalam komunikasi data tersebut. Dengan kata lain, secara sederhana komunikasi digital adalah suatu komunikasi dengan pesan data digital dan dilakukan melalui komputer.

Layaknya komunikasi pada umumnya, komunikasi data juga bisa mengalami berbagai macam gangguan, membutuhkan media tertentu supaya komputer bisa saling terhubung, dan lain sebagainya. Dengan demikian komunikasi data adalah salah satu jenis komunikasi yang cukup penting dewasa ini karena kecepatan, keamanan, dan kemudahan dalam melakukannya.

Dalam komunikasi data, tujuan utama sistem komunikasi data pada dasarnya adalah sama dengan sistem komunikasi pada umumnya, yaitu untuk mencapai suatu maksud tertentu. Di dalam sebuah sistem komunikasi data, diperlukan sebuah pembahasan dan juga perangkat komunikasi yang membicarakan tentang media komunikasi, protokol komunikasi, enkripsi, sistem pengiriman, sistem identifikasi sumber dan lain sebagainya. Sistem komunikasi data sangat erat hubungannya dengan sejarah teknologi informasi mengingat komunikasi data hanya bisa dilakukan apabila terdapat teknologi yang sesuai.

Pada dasarnya dalam sistem komunikasi data dipelajari unsur-unsur yang sama dalam komunikasi pada umumnya, yaitu komunikator, komunikan, encoding, decoding, pengiriman, hambatan dan lain sebagainya. Hanya saja wujud dari masing-masing elemen tersebut tentu saja berbeda dengan komunikasi pada umumnya. Unsur-unsur tersebut akan kita bahas dalam bagian selanjutnya.

Transmisi Data

Dalam komunikasi data, supaya data tersebut bisa dikirimkan ke pihak lain, tentu saja dibutuhkan suatu proses tertentu yang dalam kesempatan kali ini akan kita sebut sebagai proses transmisi data. Sebelum proses ini berjalan, terlebih dahulu dilakukan proses enkoding dengan bahasa tertentu yang mengubah data menjadi sesuatu yang bisa dikirimkan. Seperti yang telah kita ketahui, komputer pada dasarnya hanya bisa memahami ‘1’ dan ‘0’, alias sinyal-sinyal elektrik yang menandakan ada dan tidak adanya arus listrik. Transmisi data mengubah pesan 1-0 tersebut ke dalam suatu hal yang bisa dipahami oleh komputer di ujung yang lain.

Dalam transmisi data, penyampaian informasi (suara, data, gambar, video) sebenarnya ditampilkan oleh sinyal-sinyal elektromagnetik tertentu yang dihasilkan dari penerjemahan data biner tersebut. Di antara komputer yang mengirim dan menerima, dibutuhkan suatu media transmisi yang bisa digunakan untuk mengirimkan data tersebut. Transmisi bisa dilakukan dengan berbagai macam media, seperti media fisik, media udara, dan lain sebagainya. Apabila kamu ingin membahas tentang transmisi data lebih jauh, tidak ada salahnya untuk melihat sejarah perkembangan teknologi informasi yang telah kita bahas sebelumnya.

2.4 Jenis Sinyal

Pada umumnya, ada beberapa jenis sinyal yang bisa digunakan dalam suatu proses transmisi. Sinyal tersebut adalah sinyal analog dan juga sinyal digital. Dua jenis sinyal ini sampai sekarang masih digunakan dalam proses komunikasi data. Sinyal adalah salah satu hal yang penting dalam komunikasi data, karena tanpa sinyal kita tidak akan bisa melakukan transmisi data dan sejenisnya akibat tidak ada data yang saling dipertukarkan.

Penjelasan dari masing-masing sinyal tersebut adalah sebagai berikut.

1. Sinyal Analog

Sinyal analog adalah suatu sinyal yang berwujud gelombang. Salah satu contohnya adalah pada saat seseorang melakukan suatu komunikasi dengan orang lain dengan menggunakan telepon. Suara yang dikirimkan melalui telepon tersebut adalah suatu gelombang suara yang dikirimkan melalui telepon genggam si penelpon ke orang lainnya melalui jaringan telepon yang dimiliki oleh orang tersebut. Ketika gelombang ini diterima oleh lawan bicaranya, akan kembali diubah ke dalam bentuk pesan yang berupa gelombang suara itu tadi.

2. Sinyal Digital

Sementara itu, sinyal digital adalah suatu sinyal yang berwujud dalam suatu denyut listrik yang terdiri dari satuan on dan off. Sinyal ini adalah sebuah sinyal berwujud rantaian denyut listrik yang berwujud on dan off sebagai ganti wujud dari sesuatu yang ingin dikirimkan dalam sebuah komunikasi. Sinyal ini pada umumnya dewasa ini telah banyak digunakan di berbagai bidang dan bukan lagi menjadi sesuatu yang hanya digunakan oleh negara-negara maju saja. Sinyal digital bisa mengirimkan data dengan cepat sekali karena memanfaatkan denyutan listrik.

2.5 Media Komunikasi Data

Pada dasarnya, ada dua jenis media atau penghubung dalam subjek yang terlibat dalam komunikasi data. Media tersebut adalah media fisik atau media nirkabel. Media fisik adalah suatu media yang membutuhkan koneksi secara langsung dalam bentuk fisik seperti kabel, dan lain sebagainya. Sementara media nirkabel adalah suatu media yang memanfaatkan cahaya atau sinyal elektromagnetik yang ada di sekitar kita untuk melakukan komunikasi data.

Komunikasi data melalui media fisik sampai saat ini pun masih digunakan. Beberapa jenis dari komunikasi data dengan media fisik ini antara lain adalah kabel USB, printer, kabel VGA/HDMI dan lain sebagainya yang memanfaatkan koneksi langsung perangkat per perangkat dengan memanfaatkan media fisik. Media fisik biasanya dipilih karena tingkat stabilitas dan juga tingkat keamanan data yang dikirimkan karena tidak bisa di ambil kecuali peretas memiliki akses pada salah satu perangkat.

Sementara itu, komunikasi data melalui media nirkabel juga semakin diperkuat baik pada aspek stabilitas ataupun keamanannya. Salah satu contoh dari media nirkabel ini adalah koneksi Wi-fi yang mungkin telah kita ketahui bersama merupakan salah satu jenis media komunikasi yang paling banyak dimanfaatkan oleh orang Indonesia karena jumlahnya yang kian banyak dewasa ini. Media nirkabel menguntungkan pada aspek fleksibilitasnya, selain itu dengan semakin amannya enkripsi data, membuat media nirkabel menjadi salah satu jalur komunikasi yang bisa digunakan. Selain Wi-fi, juga terdapat Bluetooth, Infrared, dan berbagai jenis media nirkabel lainnya. Kamu bisa melihat perkembangan media ini dengan membaca ringkasan sejarah perkembangan teknologi komunikasi.

2.6 Protokol Komunikasi Data

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, dalam suatu komunikasi data terdapat sebuah protokol. Protokol pada dasarnya adalah suatu sistem aturan atau standar yang mengatur atau mengizinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data dari dua atau lebih perangkat yang terhubung dalam jaringan terrtentu. Sebuah protokol bisa digunakan atau diterapkan pada perangkat keras ataupun perangkat lunak.  Perlu diperhatikan bahwa protokol yang berbeda memuat jenis jenis informasi yang berbeda walaupun pada dasarnya sama-sama informasi digital. Maksudnya adalah, informasi digital tersebut hanya bisa dibaca pada perangkat tertentu yang memiliki protokol atau kemampuan membaca protokol yang sama.

Salah satu jenis protokol yang sangat terkenal adalah TCP/IP. TCP/IP merupakan dua protokol kombinasi yang digunakan dalam hubungan internet. Arti dari singkatan TCP/IP adalah Transmission Control Protocol/Internet Protocol. Protokol inilah yang memungkinkan terjadinya identifikasi dan komunikasi antara dua komputer atau lebih di dalam suatu jaringan internet. Selain protokol TCP/IP, juga terdapat protokol lain seperti UDP, UCC, dan berbagai jenis protokol lainnya. Dalam semua sistem komunikasi data, selalu terdapat protokol yang mengatur bagaimana dua komputer atau lebih bisa saling terhubung. Tanpa adanya protokol, dua sistem komputer bisa kesulitan dalam menentukan bagaimana cara mereka untuk berkomunikasi karena tidak ada kesepakatan dalam model komunikasi data yang mereka gunakan.

2.7 Penerapan Komunikasi Data

Sistem komunikasi data dan berbagai macam terkait dengannya, diterapkan di banyak sekali bidang yang ada di sekitar kita. Beberapa bidang tersebut antara lain adalah bidang perbankan, bidang pendidikan, bidang bisnis, bidang keamanan dan pertahanan, bidang kesehatan dan lain sebagainya. Pada prinsipnya komunikasi data digunakan untuk membantu berbagai macam aktivitas yang membutuhkan trasnfer data dengan cepat, manajemen data yang baik dan juga keamanan data yang terjamin dengan baik. Dengan sistem komunikasi data saat ini, semua hal itu bisa tercapai dengan baik. Tidak hanya itu, perkembangan teknologi komunikasi dan informasi juga semakin meningkatkan potensi dari komunikasi data di era digital ini.

Itulah beberapa hal yang bisa kita bahas tentang sistem komunikasi data ini. Semoga dengan beberapa pembahasan di atas kamu bisa semakin memahami apa itu komunikasi data dengan lebih baik. Jangan lupa untuk mempelajari artikel lain yang juga membahas tentang komunikasi data ya, salah satunya misalnya adalah fungsi komunikasi data yang telah kita bahas sebelumnya.

2.8  Penggunaan Media Komunikasi Dalam Jaringan

Komunikasi dalam jaringan adalah sebuah kegiatan pertukaran informasi atau pesan yang dilakukan melalui jaringan internet atau disebut juga sebagai komunikasi daring atau komunikasi dunia maya (cyber space). Fungsi Komunikasi Daring sebenarnya sama dengan fungsi komunikasi pada umumnya, yakni untuk memberikan, melakukan serta menyebarkan atau mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan. Selain fungsi, Tujuan Komunikasi Dalam Jaringan juga sama dengan berbagai tujuan komunikasi pada umumnya. Adapun tujuan dari melaksanakan komunikasi dalam jaringan adalah :

v  Berbagi Sumber Daya (Resources)

v  Integrasi data melalui media komunikasi

v  Mengamankan data dan mengefisiensikan data, tenaga, waktu hingga biaya

v  Mengontrol data dan melalukan pengembangan dan pemeliharaan

v  Memudahkan pengelolaan hingga mengendalikan komunikasi dari jarak jauh

v  Meningkatkan intensitas komunikasi, sebagai sumber informasi dan sebagainya

v  Untuk melakukan komunikasi dalam jaringan, maka terlebih dahulu kita harus mempersiapkan beberapa Komponen Pendukung Komunikasi Daring. Fungsi Komponen Pendukung Komunikasi Daring ini sangatlah penting, apabila komponen ini tidak ada atau rusak, maka komunikasi tidak akan dapat berjalan. Komponen ini terbagi kedalam 3 jenis, yaitu :

Ø  Komponen perangkat lunak (software)

Ø  Komponen perangkat nalar atau akan (brainware)

Ø  Setelah komponen tersebut ada dan dapat bekerja dengan baik, tentunya komunikasi sudah dapat dilakukan. Sekarang ini banyak sekali Macam-macam Media Komunikasi dalam Jaringan yang dapat kita gunakan yang dibagi berdasarkan fungsi dan Jenis-jenis Komunikasi Daring Berdasarkan Metode Penyampaiannya. Namun untuk melakukan komunikasi, terlebih dahulu kita harus mengerti cara penggunaan dan Etika dalam Penggunaan Media Komunikasi yang baik dan benar. Etika komunikasi yang kami maksud adalah :

Ø  Menggunakan Komponen perangkat keras (hardware)

Ø  media komunikasi dengan baik dan benar

Ø  Tidak melakukan tindak kejahatan menggunakan media komunikasi

Ø  Berkomunikasi dengan jujur, terbuka, transparan dan saling menghargai

Ø  Berkata dan berkalimat dengan sopan dan santun

Ø  Menggunakan media komunikasi untuk tujuan pekerjaan dan kegiatan yang bermanfaat

Ø  Menghormati privasi orang lain

Ø  Menunjukkan rasa hormat ketika berkomunikasi

Ø  Berhati hati dalam mengeluarkan setiap perkataan

Ø  Selalu mematuhi peraturan berkomunikasi yang ada

Ø  Ketika tidak menggunakan Etika Komunikasi di Internet diatas, maka kemungkinan besar kita akan terjerat Undang-Undang Informasi dan Teknologi Elektronik (UU ITE) dan Tujuan Komunikasi Daring yang kita lakukan akan dicap negatif oleh orang banyak. Dibawah ini akan kami jelaskan beberapa jenis atau Macam-macam Media Komunikasi yang dapat digunakan sebagai media komunikasi. Adapun penggunaan media komunikasi dalam jaringan adalah :

1. Netmeeting           

Netmeeting merupakan salah satu aplikasi atau media komunikasi dalam jaringan yang dibuat sekitar tahun 1998. Media komunikasi ini dapat kita temui pada Windows 98 yang penggunaannya biasanya pada saat rapat atau meeting. Itulah kenapa media komunikasi ini dinamai Netmeeting. Metode Komunikasi Dalam Jaringan Netmeeting berbasis VOIP (Voice Over Internet Protocol) yang mengharuskan semua komputer menggunakan atau memiliki software Netmeeting didalamnya untuk melakukan komunikasi.

2. Fax Modem

Fungsi dari penggunaan media komunikasi ini adalah untuk mengirimkan fax melalui komputer dengan menggunakan media modem. Cara kerjanya cukup sederhana, fax dibuat pada sebuah program di komputer dan diteruskan melalui jaringan internet didalam modem kepada komputer lain hingga ke jaringan fax server seperti printer. (baca juga : Konsep Pooling dalam Jaringan Komunikasi Data)

3. Email

Email atau surat elektronik merupakan sebuah aplikasi berkirim surat yang diciptakan untuk berkomunikasi secara tertulis kepada orang lain diwilayah lain dengan jarak yang cukup jauh. Sekarang ini sudah banyak sekali pengembang email yang terus berinovasi untuk mengembangkan email, diantaranya adalah Gmail dan Yahoo. Karena perkembangan itu pula, email tidak lagi sebatas berkirim surat elektronik, tapi juga bisa mengirimkan gambar, video ataupun file lainnya. Penerapan Komunikasi Daring email kepada seseorang sangatlah mudah, kita selaku pengirim email dan penerima email hanya perlu memiliki email agar komunikasi dapat dilakukan.

4. Chat

Fungsi Media Komunikasi yang satu ini hampir mirip dengan email atau faxmodem. Hanya saja, chat lebih responsif dan lebih cepat dalam cara kerjanya. Dahulu penggunaan chat hanya dapat dilakukan pada computer server ataupun computer workstation, karena sistem operasi chat berada pada terminal server windows yang bekerja hanya pada satu jaringan. Kini, chat merupakan salah satu Media Komunikasi Modern daring yang sekarang ini terdapat pada hampir setiap sistem operasi komputer ataupun smartphone.

5. Net Send

Mungkin tidak banyak yang mengenal Net Send karena biasanya Net Send sering juga disebut sebagai aplikasi Command Prompt. Media komunikasi daring yang satu ini sudah jarang digunakan oleh kebanyakan orang, hal ini disebabkan karena penggunaan Net Send hanya dapat dilakukan pada jaringan kecil saja. (baca juga : Penggunaan Teknologi Dalam Komunikasi Bisnis)

6. mIRC

mIRC adalah sebuah aplikasi atau media komunikasi daring yang memungkinkan seluruh penggunanya dapat terhubung, dimanapun dan kapanpun asalkan ada jaringan internet. Perangkat lunak ini dibuat sekitar tahun 1995 dan setiap orang yang ingin menggunakannya harus membayar untuk mendapatkan Internet Relay Chat berbasis windows. Arti dari mIRC sendiri diambil dari pembuatnya, yaitu Khaled Mardam-Bey yang digabungkan dengan Internet Relay Chat menjadi Mardam Internet Relay Chat.  Penggunaan dari aplikasi ini memiliki cakupan yang cukup luas dan dapat terhubung dihampir semua jaringan internet. Jenis Metode Komunikasi Daring yang digunakan hampir mirip dengan Yahoo Messenger

7. Infra merah

Media komunikasi ini menggunakan gelombang cahaya dengan frekuensi rendah. Cara kerjanya adalah membawa data melalui udara di sebuah jalur diantara dua titik yang disebut sebagai Direct Line Of Sight. Teknologi media komunikasi daring yang satu ini hampir sama dengan teknologi remote pada TV atau DVD. Infra merah biasanya hanya akan digunakan untuk berkirim data dan bukan berkomunikasi pesan atau informasi. Namun, media ini memiliki banyak sekali kekurangan, salah satunya adalah cuaca karena dapat mengganggu transmisi gelombang cahaya yang digunakan oleh infra merah.

8. Microwave

Jika pada peratalan memasak ada peralatan bernama Microwave, maka pada komunikasi daring juga ada media komunikasi bernama Microwave. Cara kerjanya hampir mirip dengan infra merah, hanya saja jika infra merah menggunakan frekuensi rendah, maka Microwave menggunakan frekuensi yang tinggi sehingga dapat menampilkan refleksi, fokus atau pembiasan pada pada jalur transmisi gelombang mikro diudara melalui kabel kawat tembaga. Penggunaannya biasa digunakan sebagai parabola, antena TV atau radio hingga melakukan pencitraan bentuk bumi. (baca juga : Hambatan Penggunaan Teknologi Dalam Komunikasi Bisnis)

9. Radio

Radio juga termasuk kedalam media komunikasi daring. Kini Sistem Komunikasi Radio sudah berkembang dengan sangat pesat. Dimana saja dan kapan saja, kita dapat menggunakan radio dengan menggunakan kabel, tanpa kabel, melalui jaringan telepon hingga melalui jaringan internet.

10. Satelit

Satelit adalah media komunikasi jaringan yang menggunakan signal gelombang mikro. Media komunikasi ini biasanya akan diterbangkan ke ruang angkasa pada jarak sekitar 35000 Km diatas tanah. Penggunaan satelit adalah untuk menerima atau mengirimkan suara, data, signal televisi hingga mengambil gambar suatu lokasi di bumi.

11.Short Message Service ( SMS)

Short Message Service atau SMS adalah sebuah media komunikasi jaringan yang penggunaannya adalah untuk mengirimkan pesan atau informasi dalam jumlah yang sedikit. Biasanya, SMS hanya dapat mengirimkan pesan dengan jumlah huruf diantara 200 – 500 huruf saja. Media komunikasi ini dapat kita temui pada berbagai jenis telephone genggam. adalah sebuah layanan yang dilaksanakan dengan sebuah telepon genggam untuk mengirim atau menerima pesan-pesan pendek. Kini, SMS juga telah berubah wujud menjadi Chat pada aplikasi komunikasi jaringan modern. (baca juga : Sejarah Perkembangan Jaringan Komputer dalam Komunikasi Data)

12. Telephone

Dahulu, media komunikasi yang satu ini hanya dapat digunakan pada jaringan telepon saja. Namun seiring perkembangan jaman, penggunaan telephone juga dapat dilakukan melalui jaringan internet yang dikenal sebagai Internet telephony dan voIP. Media ini memudahkan orang – orang untuk saling berkirim pesan suara maupun berkomunikasi dengan cara berbicara langsung. Jika pada media komunikasi seperti telepon atau handpone penggunaannya sudah otomatis karena telepon atau handphone sudah memiliki speaker dan mikrofon, maka pada komputer atau laptop pengguna terlebih dahulu harus menyiapkan mikrofon atau speaker.

13. Video Conference

Video conference adalah media komunikasi yang cukup modern dan terbaru. Media ini memungkinkan penggunanya untuk berkomunikasi dalam bentuk audio vidio. Video Conference menggunakan jaringan internet untuk menjalankan proses komunikasi. Dalam penggunaannya ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, diantaranya seperti speaker, mikrofon, serta camera. Namun lagi – lagi karena perkembangan jaman, video conference kini dengan mudah dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Hanya perlu menyiapkan laptop atau komputer bahkan HP sekalipun sudah bisa untuk melakukan video conference. (baca juga : Prinsip Komunikasi Kesehatan)

14. Website atau Blog

Website atau blog adalah media komunikasi yang dapat memunculkan teks, video, gambar maupun gabungan dari ketiganya. Dengan menggunakan jaringan internet, para penggunanya sudah dapat berselancar ria mencari setiap informasi yang dibutuhkannya. Cara kerja dari website atau blog adalah dengan menyimpan seluruh informasi yang dibuat kedalam pusat server, diubah oleh sistem operasi kedalam hypertext dan ketika seseorang mencari informasi tersebut, maka sistem operasi akan menampilkannya pada media perangkat seperti komputer, laptop atau handphone.

15. Sosial Media

Sosial media adalah media komunikasi jaringan yang paling baru dan paling modern. Media ini memiliki kemampuan yang sangat mutahir dalam memberikan dan menjalankan komunikasi. Sosial media akan menampilkan profil penggunanya mulai dari fhoto, nama, hingga informasi lainnya sesuai dengan keinginan pengguna. Sekarang ini, sosial media sudah memiliki ratusan nama, diantaranya adalah facebook, instagram, path, Whatsapp, Line, Wechat, Google+, dan lain sebagainya. Pada media sosial, seluruh metode komunikasi dapat dilakukan, mulai dari pesan singkat, pesan panjang, telepon, hingga video call atau video conference. (baca juga : Hubungan Konsep Diri dalam Komunikasi Antar Pribadi)Sekian dulu penjelasan kami mengenai penggunaan media komunikasi dalam jaringan pada tulisan kali ini, semoga tulisan ini dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi kamu semua tentang penggunaan media komunikasi. Kami berpesan untuk selalu menggunakan media komunikasi dengan baik, bijak dan selalu mengikuti peraturan yang telah ditetapkan dalam bentuk undang-undang. Jangan pergunakan media komunikasi apapun untuk melakukan kejahatan. Sampai ketemu pada artikel berikutnya.

2.9  Macam-macam Media Komunikasi dalam Jaringan

Berbagai macam peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang kita gunakan seperti radio, televisi, komputer dengan segala macam variannya, telepon, telepon genggam, telepon pintar, modem, internet, dan lain sebagainya tidaklah dibuat dengan sembarangan. Diperlukan waktu bertahun-tahun lamanya bagi para peneliti untuk mengkaji dan bereksperimen hingga menemukan teknologi yang kita kenal sekarang ini. Kita dapat melihat perjalanan evolusi teknologi informasi dan komunikasi melalui sejarah perkembangan teknologi komunikasi, sejarah perkembangan teknologi informasi, atau sejarah teknologi informasi. Sebagian besar penemuan-penemuan tersebut ditujukan untuk memudahkan manusia untuk berkomunikasi dan menyelesaikan pekerjaan.

Salah satu peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang umum digunakan adalah komputer. Komputer digunakan untuk menghasilkan informasi yang harus dikirimkan kepada orang yang tepat dan di waktu yang tepat. Seringkali informasi tersebut dikirimkan dari satu lokasi ke lokasi yang lain dan proses inilah yang disebut dengan komunikasi data.

Komunikasi data adalah sebuah proses kegiatan mengirimkan data dari satu titik ke titik lain. Jaringan adalah sistem komunikasi yang dirancang untuk menyampaikan informasi dari satu titik asal ke titik tujuan. Jaringan terdiri dari dua jenis yaitu jaringan lokal dan jaringan global. Jaringan lokal atau LAN (local area network) mencakup wilayah yang kecil dengan jumlah pengguna yang terbatas. Sementara itu, jaringan global mencakup jarak yang jauh dan memiliki jumlah pengguna yang tidak terbatas. Misalnya, jaringan telepon adalah jaringan jarak jauh yang merujuk pada transmisi sinyal-sinyal digital melalui saluran komunikasi antara komputer pemancar dan komputer penerima. Komunikasi dapat terjadi hanya jika terdapat konektivitas pada komputer dengan menggunakan kabel atau nirkabel.

Efektivitas sistem komunikasi data tergantung pada beberapa hal, yaitu pengiriman, akurasi, dan tepat waktu. Pengiriman merujuk pada pengiriman data yang dilakukan oleh sistem kepada tujuan dengan tepat. Data harus diterima hanya oleh perangkat atau pengguna yang tepat. Pengiriman data yang dilakukan oleh sistem harus dilakukan secara akurat karena jika tidak akurat maka data tersebut menjadi tidak tepat dan tidak dapat digunakan. Selain itu, sistem harus mengirimkan data secara tepat waktu. Data yang dikirim terlambat akan menyebabkan data tersebut menjadi tidak berguna.

Sebagaimana dalam sistem komunikasi massa atau sistem komunikasi interpersonal, dalam sistem komunikasi data pun terdapat beberapa komponen-komponen komunikasi atau unsur komunikasi atau elemen-elemen komunikasi. Adapun yang termasuk dalam elemen komunikasi data meliputi  pemancar, penerima, media, pesan, dan protokol.

ü  Pemancar merujuk pada perangkat yang mengirimkan pesan. Pemancar dapat berupa komputer, workstation, perangkat telepon, macam-macam kamera video, dan lain sebagainya.

ü  Penerima merujuk pada perangkat yang menerima pesan. Seperti halnya pemancar, penerima dapat berupa komputer, workstation, perangkat telepon, televisi, dan lain sebagainya

ü  Media merujuk pada media pengiriman yang berupa jalur fisik dimana pesan berjalan dari pengirim ke penerima. Media umumnya terdiri dari media kabel dan media nirkabel.

ü  Pesan merujuk pada pengirman data untuk nantinya dikomunikasikan. Pesan dapat berupa teks, angka, gambar, suara, atau video atau kombinasi diantaranya.

ü  Protokol merujuk pada seperangkat aturan yang mengatur komunikasi data. Protokol umumnya merepresentasikan kesepakatan antara perangkat komunikasi. Tanpa adanya protokol, dua perangkat bisa jadi terhubung namun tidak dapat berkomunikasi.

Pada kesempatan kali ini, kita akan mengupas secara singkat mengenai salah satu komponen penting komunikasi data dan jaringan yaitu media.

Pengertian

Media komunikasi dalam sistem komunikasi data dan jaringan adalah perangkat yang membawa suara atau yang digunakan untuk transmisi data. Berbagai macam media transmisi yang sering digunakan diantaranya adalah tembaga (kabel), kaca atau plastik (kabel fiber-optik), atau udara (radio, infra merah, gelombang mikro, atau satelit).

Secara umum, media komunikasi dalam jaringan dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu media komunikasi kabel dan media komunikasi nirkabel. Media komunikasi kabel adalah media dimana pesan mengalir melalui media fisik seperti twisted-pair wire, coaxial cable,atau fiber-optic cable. Sedangkan, media komunikasi nirkabel adalah media dimana pesan dipancarluaskan melalui udara seperti sinar infra merah, gelombang mikro, atau satelit.

Adapun macam-macam media komunikasi dalam jaringan adalah sebagai berikut :

1. Twisted-Pair Cable

Kabel Twisted Pair

Kabel twisted pair adalah media yang paling sering digunakan untuk telekomunikasi. Kabel twisted pairterdiri dari kawat tembaga yang dipelintir menjadi pasangan.

Kabel telepon biasanya terdiri dari dua kabel tembaga terisolasi yang dipelintir menjadi pasangan. Pemasangan kabel jaringan komputer terdiri dari 4 pasang kabel tembaga yang dapat digunakan baik untuk transmisi data maupun suara.

Penggunaan dua kabel yang dipilin bersama membantu untuk mengurangi terjadinya crosstalk dan induksi elektromagnetik. Kecepatan transmisi berkisar antara 2 juta bit per detik sampai 10 miliar bit per detik. Kabel jenis ini hadir dalam dua bentuk yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dan Unshielded Twisted Pair (UTP) yang diproduksi dengan berbagai variasi untuk berbagai macam skenario.

2.Wire Pairs

Wire pairs

Wire pairs umumnya digunakan dalam komunikasi telepon lokal dan komunikasi data digital jarak dekat.  Biasanya, wire pairs terbuat dari tembaga. Dengan menggunakan kabel jenis ini, kecepatan transmisi data mencapai 9600 bit per detik dalam jarak 100 meter.

Baca juga :

• Fungsi Komunikasi Audio
• Sejarah Perkembangan Telepon
• Metode Komunikasi dalam Jaringan

3  Coaxial Cable

Kabel Coaxial

Coaxial cable adalah jenis kabel yang digunakan secara luas dalam sistem kabel televisi, gedung-gedung perkantoran, dan beberapa situs kerja untuk LAN.

Kabel jenis ini terdiri dari kabel tembaga atau aluminium yang dibungkus dengan lapisan isolasi yang terbuat dari bahan yang fleksibel dengan konstanta dielektrik yang tinggi dan semuanya dilapisi oleh lapisan konduktif.

Lapisan isolasi dapat membantu meminimalkan gangguan atau interferensi dan distorsi. Kecepatan transmisi melalui kabel jenis ini berkisar antara 200 juta hingga 500 juta bit per detik.

4        Multimode Fiber-optic Cable

Multi-mode Fiber

Kabel serat optik generasi pertama adalah multimode yang mengandung makna bahwa cahaya dapat merefleksikan bagian dalam kabel dari beberapa sudut yang berbeda.

Kabel multimode memiliki kelemahan yaitu dapat diganggu oleh pelemahan sinyal yang berlebihan dan dispersi.  Untuk alasan inilah, panjang serat multimode awalnya hanya dibatasi sekitar 500 meter.

Permasalahan ini kemudian coba diatasi dengan menggunakan indeks gradasi serat multimode dengan mengubah sifat refraktif yang dimiliki oleh serat optik sehingga saat cahaya mulai mendekati tepi luar serat, kecepatannya akan naik dengan mengkompensasi jarak yang sedikit lebih jauh yang harus ditempuh dibandingkan dengan cahaya di pusat serat. Karena itu, cahaya di pusat serat akan terlihat tiba secara bersamaan dengan cahaya yang telah ditempuh di pinggir serat.

ads

5        Single-mode Fiber-optic Cable

Single-mode Fiber

Kabel serat optik single-mode mentransmisikan langsung seberkas sinar melalui sebuah kabel yang memastikan cahaya hanya tercermin dalam satu pola.

Hal ini dikarenakan diameter inti telah berkurang dari 50 mikron menjadi sekitar 5 sampai 10 mikron. Inti diameter yang lebih kecil ini memungkinkan serat untuk mengirim sinar lampu yang lebih terkonsentrasi dan menghasilkan kecepatan transmisi data yang lebih cepat dan jarak yang lebih jauh hingga mencapai 100 kilometer.

Namun karena sumber cahaya harus selaras dengan kabel, produk single-mode biasanya menggunakan laser – bukan LED – hingga harganya menjadi lebih mahal.

6        Fiber-optic Cable

Fiber optic cable

Kabel serat optik terdiri dari satu atau lebih filamen serat optik yang terbungkus lapisan pelindung yang membawa data melalui pulsa cahaya. Kabel serat optik mentransmisikan cahaya yang dapat bergerak dalam jarak yang jauh. Kabel serat optik tidak terpengaruh oleh radiasi elektromagnetik.

Kecepatan transmisi dapat mencapai triliunan bit per detik. Kecepatan transmisi serat optik ratusan kali lebih cepat daripada kabel coaxial dan ribuan kali lebih cepat dari kawat twisted-pair.

Kapasitas ini dapat ditingkatkan lebih lanjut dengan menggunakan cahaya berwarna yaitu cahaya yang memiliki beberapa panjang gelombang. Alih-alih membawa satu pesan dalam aliran impuls cahaya monokromatik, teknologi ini dapat membawa banyak sinyal dalam serat tunggal.

7        Infrared

Remote control televisi infrared

Transmisi inframerah menggunakan gelombang cahaya frekuensi rendah untuk membawa data melalui udara pada sebuah jalur direct line-of-sight antara dua titik.

Teknologi inframerah memiliki kesamaan dengan teknologi yang digunakan dalam remote controlinframerah televisi.

Penggunaan inframerah sebagai media transmisi rawan mengalami gangguan misalnya karena hujan deras, asap, dan kabut yang mengaburkan transmisi cahaya.

Pemancar inframerah berukuran cukup kecil namun jarang digunakan untuk komunikasi regular antara komputer portabel atau komputer jinjing karena pesyaratan transmisi penglihatan jarak pandang yang dimiliki. Inframerah tidak umum digunakan sebagai media komunikasi dalam jaringan. Namun terkadang digunakan untuk mentransmisikan data antar bangunan.

8        Microwave

Microwave

Transmisi gelombang mikro adalah sebuah balok komunikasi radio dengan frekuensi yang sangat tinggi yang ditransmisikan langsung melalui jalur line-of-sight antara dua titik. Sesuai namanya, sebuah sinyal gelombang mikro memiliki panjang gelombang yang sangat kecil.Transmisi radio gelombang mikro menampilkan fungsi yang sama dengan kabel. Misalnya titik A berkomunikasi dengan titik B melalui jalur transmisi gelombang mikro di udara alih-alih kabel kawat tembaga. Karena sinyal gelombang mikro mendekati frekuensi gelombang cahaya tampak, gelombang mikro menampilkan beberapa karakteristik yang sama seperti gelombang cahaya seperti refleksi, fokus, atau pembiasan.Sebagaimana halnya gelombang cahaya tampak, sinyal gelombang mikro dapat difokuskan ke sinar yang sempit dan kuat yang dapat diproyeksikan dalam jarak yang jauh. Sebuah reflektor parabola memfokuskan gelombang mikro frekuansi tinggi ke dalam balok sempit. Menara digunakan untuk mengelevasi antena radio untuk mejelaskan kelengkungan bumi dan mempertahankan jalur penglihatan yang jelas antara kedua reflektor parabola.

9        Radio Communication

Komunikasi radio

Komunikasi radio atau komunikasi bergerak adalah ranah telekomunikasi yang mengalami perkembangan yang sangat pesat. Telepon tanpa kebel, telepon seluler, sistem jaringan komunikasi pribadi baru dan lain sebagainya adalah contoh dari komunikasi radio.

Baca juga :

• Sistem Komunikasi Radio
• Sistem Komunikasi Data

10    Communications Satelite

Satelit

Satelit menggunakan sinyal radio gelombang mikro sebagai media telekomunikasi yang tidak dapat dibelokkan oleh atmosfer bumi. Satelit ditempatkan di ruang angkasa dengan jarak sekitar 35400 kilometer atau 22000 mil di atas katulistiwa. Sistem pengorbit Bumi ini mampu menerima dan menyampaikan suara, data, dan sinyal televisi.

• Komponen Pendukung Komunikasi Daring
• Fungsi Komponen Pendukung Komunikasi Daring

2.10 Manfaat Mempelajari Macam-macam Media Komunikasi dalam Jaringan

Mempelajari macam-macam media komunikasi dalam jaringan dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya adalah kita dapat mengetahui dan memahami berbagai macam media yang umum digunakan dalam komunikasi data dan jaringan.

2.11 kelebihan  dan Kekurangan Menggunakan Sistem Jaringan Komunikasi Pada Komputer

Berdasarkan Fungsi :

Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja.

Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan tipe client-serverdisebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.

Keunggulan :

1. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
2. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
3. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.

Kelemahan :

1. Biaya operasional relatif lebih mahal.
2. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

4.       Kesimpulan :

5.       Semua Jaringan bergantung pada server dimana jaringan tersebut di share. Jika kondisi server baik maka, jaringan client pun akan ikut baik. Dan jika kondisi jaringan server buruk maka, jaringan client pun dapat ikut memburuk. Oleh karena itu baiknya memakai jasa instalasi jaringan komputer yang berpengalaman.

.

BAB III

PENUTUP

I.1.1 Kesimpulan

Sistem komunikasi Indonesia sebagai bagian dari kurikulum jurusan komunikasi mulai diajarkan sejak diputuskannya Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomer 0223/ U / 1995.Sebelum membahas secara mendalam tentang sistem komunikasi Indonesia, marilah kita bahas terlebih dahulu pengertian sistem, komunikasi, dan sistem komunikasiSistem berasal dari bahasa Yunani, sistema, yang berarti suatu keseluruhan yang tersusun dari sekian banyak bagian (Shrode dan Voich, dalam Nurudin, 2004). Serupa dengan pendapat Shrode dan Voich, Littlejohn(1999) mengartikan sistem sebagai seperangkat hal-hal yang saling mempengaruhi dalam suatu lingkungan dan membentuk suatu keseluruhan (sebuah pola yang lebih besar yang berbeda dari setiap bagian-bagiannya).

I.1.2 Saran

  Dalam kesempatan isi saya meminta saran beserta keritiknya mengenai makalah ini karna saya tau masih banyak kekurangan makalah ini mohon saran dan kritiknya agar saya bisa membuat makalah yang lebih baik dari ini

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telahmemberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini. Tanpa adanya bantuan darisemua pihak seperti dosen serta rekan – rekan kemungkinan makalah ini tidak akanmenjadi sebuah hasil karya.

Daftar pustaka

Nurudin, Sistem Komunikasi IndonesIa, Rajawali Press, Jakarta, 2004.

Sutrimo, Sistem Komunikasi Indonesia, hands-out, Fisip Unas, 2005

http://expresisastra.blogspot.com/2013/11/komunikasi data protokol

l.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_sampling